Review Film Kimi no Nawa (Your Name)
Cinta yang Tak Diketahui
"Sesekali ketika aku bangun, aku mendapati diriku menangis. Mimpi yang seharusnya kuingat, tidak dapat kuingat. Tapi, perasaan bahwa aku telah kehilangan sesuatu, tetap ada untuk waktu yang lama setelah aku bangun."
Mimpinya begitu membekas. Ia hadir di kehidupan serta lingkungan yang berbeda. Keinginan untuk tinggal di kota, tepatnya Tokyo kini terwujud. Hal itulah yang menjadi impiannya, hidup dengan riuh ramai kota. Tapi ia bingung, kenapa ia berubah menjadi laki-laki?
Mungkin begitulah awalan cerita yang membingungkan. Sosok Mitsuha Miyamizu, seorang siswi sekolah menengah atas yang tinggal di desa bernama Itomori (desa fiktif yang hanya ada di cerita). Ia bosan dengan suasana desa yang tenang dan berharap dapat tinggal di kota besar.
Di sisi lain ada Taki Tachibana, seorang siswa sekolah menengah atas Tokyo bosan dengan suasana kota yang sibuk dan ramai. Ia berharap dapat tinggal di desa yang tenang dan jauh dari keramaian.
Keduanya kemudian seakan bertukar nasib, tidak seperti acara 'Tukar Nasib' di TV tentunya yang hanya sekedar bertukar keadaan hidup. Walaupun mereka mendapati kondisi lingkungan yang sesuai keinginannya, tetapi Taki dan Mitsuha dihadapi pada kondisi yang membingungkan. Tubuh mereka saling bertukar!
Film ini, "Kimi no Nawa" atau judul lainnya "Your Name" membawa konsep cerita yang unik. Pada awalan film kita akan dihadapkan pada kondisi seorang remaja yang mengeluh akan kehidupannya yang membosankan. Seakan dikabulkan oleh Dewa, nasib mereka diubah dalam semalam tetapi kondisinya menakutkan karena dihadapkan pada kehidupan serta fisik yang berbeda.
Mereka berdua menjadi orang lain yang kemudian keduanya menyadari satu sama lain bahwa jiwa mereka tertukar. Mereka pun kemudian menyiasati agar kehidupan keduanya berjalan dengan baik melalui catatan yang mereka tinggalkan (lebih lengkapnya silakan menonton filmnya). Sayangnya pada suatu waktu, ingatan mereka tentang hal itu hilang. Padahal mereka sudah saling mencintai walaupun tanpa mengenal nama.
Mereka berdua menjadi orang lain yang kemudian keduanya menyadari satu sama lain bahwa jiwa mereka tertukar. Mereka pun kemudian menyiasati agar kehidupan keduanya berjalan dengan baik melalui catatan yang mereka tinggalkan (lebih lengkapnya silakan menonton filmnya). Sayangnya pada suatu waktu, ingatan mereka tentang hal itu hilang. Padahal mereka sudah saling mencintai walaupun tanpa mengenal nama.
Bagi para penikmat anime mungkin cerita tubuh yang tertukar menjadi hal biasa. Banyak dari anime yang menyodorkan cerita seperti itu. Makoto Shinkai tidak serta merta hanya menyalin hal itu. Sebagai seorang penulis sekaligus sutradara yang tidak diragukan lagi kemampuannya, ia memasukkan unsur lain seperti supernatural yang kemudian memunculkan plot twist mengejutkan. Mungkin sedikit orang yang dapat memprediksi hal apa yang sebenarnya terjadi dan apa makna pertukaran hidup tersebut?
Melalui film "Kimi No Nawa" mungkin Makoto Shinkai berhasil merengkuh pasar yang lebih luas. Banyaknya penilaian luar biasa dari kalangan luas menunjukkan keberhasilannya. Hal itu dikarenakan Shinkai berhasil keluar dari cerita yang menjemukan dan begitu serius.
Jika teman-teman mengetahui film-film dari Makoto Shinkai, ciri filmnya adalah serius, membingungkan, pembawaan cerita yang berat dan membosankan. Bagi saya, "Kimi no Nawa" menjadi tanda adanya perubahan film Shinkai. Melalui film "Kimi no Nawa" saya kemudian menemukan cerita yang lebih ringan dan tidak terlalu serius dibanding film-film sebelumnya. Walaupun di awal-awal saya masih merasa agak bosan, tetapi kemudian di tengah cerita mulai membuat saya penasaran.
"Kimi no Nawa" menjadi film yang menurut saya berhasil karena mampu keluar dari kebiasaan Shinkai yang membosankan. Tetapi "Kimi no Nawa" tidak menghilangkan sisi Makoto Shinkai lainnya, yaitu cerita berbau fantasi dan supernatural serta cinta yang membingungkan (mencintai dengan ingatan yang hilang dan tak mengenal nama sehingga hanya memunculkan rasa tanpa tau karena apa dan dengan siapa). Film barunya, "Tenki no Ko" (Weathering with You), diharapkan dapat menjadi kelanjutan dari suksesnya "Kimi no Nawa". Saya pun merasa tidak sabaran dalam menunggu karya selanjutnya ini, apalagi dengan efek hujan yang luar biasa ril!
Komentar
Posting Komentar